PENTINGNYA SOSIALISASI DAN PERENCANAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK) BAGI PUSKESMAS KABUPATEN LAMPUNG BARAT
Pelaksanaan sosialisasi dan Perencanaan Dana BOK tahun 2015 Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Barat telah dilaksanakan pada tanggal 13 Mei 2015 di Gedung PKK Kabupaten Lampung Barat. Sosialisasi ini diikuti oleh seluruh Puskesmas yang berjumlah 13 Puskesmas. Dari 13 Puskesmas tersebut 1 (satu) Puskesmas belum menmperoleh alokasi Dana BOK secara utuh (dikelola sendiri) yaitu UPT Puskesmas Kebun Tebu, karena UPT Puskesmas tersebut belum teregistrasi di Kementerian Kesehatan RI, meskipun demikian sebenarnya tersedia alokasi dana untuk UPT Puskesmas Kebun Tebu tetapi masih terintegrasi/ menyatu dengan UPT Puskesmas Sumber Jaya.
Sosialisasi dan Perencanaan BOK dibuka oleh Kadiskes dalam hal ini diwakil oleh Kabid Bina Kesehatan Dinkes Lampung Barat ( Agus Dharma Putra, S.Si, M.Si) sekaligus membacakan sambutan Kepala Dinas. Selanjutnya materi yang disampaikan yiatu : Kebijakan-kebijakan terkait Juknis BOK tahun 2015 ( Kabid Binkes), Teknis pemanfaatan dana BOK beserta program prioritasnya oleh Kasie Promkes ( Wiwit S, S.Farm, Apt), Mekanisme perencanaan dana BOK oleh Kasie Gizi ( Yatino, SGM) serta dilanjutkan dengan beberapa penyampaian teknis terkait pelaporan dan pertanggungjawaban oleh staf teknis diantaranya : Arif Kurniawan, SKM, Eka Listiana, SKM, Pefi Senjawati, S.IP dan Rio Amrillah, SKM.
Dalam sosialisasi ini ditekankan perlu adanya tindak lanjut dari Puskesmas untuk pembuatan POA. Pemantapan lokakarya mini puskesmas bulanan dan lintas sektor sebagai upaya transparansi dan akuntabel pelaksanaan BOK di Puskesmas.
Tujuan pelaksanaan BOK :
1. Tujuan Umum
Meningkatnya akses dan pemerataan pelayanan kesehatan masyarakat melalui kegiatan promotif dan preventif Puskesmas untuk mewujudkan pencapaian target SPM Bidang Kesehatan dan MDGs pada tahun 2015.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatnya cakupan Puskesmas dalam pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif.
b. Tersedianya dukungan biaya untuk upaya pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif bagi masyarakat.
c. Terselenggaranya proses Lokakarya Mini di Puskesmas dalam perencanaan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Sasaran
1. Puskesmas dan jaringannya
2. Poskesdes / Ponkesdes
3. Posyandu
Ruang Lingkup Kegiatan
Ruang lingkup kegiatan di Puskesmas terdiri dari upaya kesehatan dan manajemen Puskesmas. Pada tahun 2014, pemanfaatan dana BOK diprioritaskan pada kegiatan yang berdaya ungkit tinggi untuk pencapaian indikator MDGs bidang kesehatan. Proporsi pemanfaatan dana BOK di Puskesmas diatur sebagai berikut :
1. Minimal 60% dari total alokasi dana BOK Puskesmas digunakan untuk Upaya Kesehatan Prioritas.
2. Maksimal 40% dari total alokasi dana BOK Puskesmas digunakan untuk Upaya Kesehatan lainnya dan Manajemen Puskesmas.
Rincian ruang lingkup program kesehatan dan manajemen Puskesmas meliputi:
Program Kesehatan Prioritas
Upaya kesehatan yang diselenggarakan melalui dana BOK adalah kegiatan-kegiatan yang mempunyai daya ungkit tinggi dan merupakan upaya pelayanan kesehatan promotif dan preventif yang dilakukan dalam rangka pencapaian target MDGs 1, 4, 5, 6 dan 7.
Upaya kesehatan prioritas meliputi :
MDG 1
|
Upaya menurunkan prevalensi balita gizi kurang dan gizi buruk
|
MDG 4
|
Upaya menurunkan angka kematian balita
|
MDG 5
|
Upaya menurunkan angka kematian ibu dan mewujudkan akses kesehatan reproduksi bagi semua
|
MDG 6
|
a. Upaya mengendalikan penyebaran dan menurunkan jumlah kasus baru HIV/AIDS
|
b. Upaya mewujudkan akses terhadap pengobatan HIV dan AIDS bagi semua yang membutuhkan
| |
c. Upaya mengendalikan penyebaran dan menurunkan jumlah kasus baru Malaria dan TB
| |
MDG 7
|
Upaya meningkatkan akses masyarakat terhadap sumber air minum dan sanitasi dasar yang layak
|
Demikian hasil sosialisasi dan perencanaan BOK bagi Puskesmas di Kabupaten Lampung Barat. Semoga memiliki manfaat yang sebesar-besarnya terhadap keberhasilan pelaksanaan program kesehatan promotif dan promotif khususnya yang dibiayai dengan dana BOK.
Next ......kita tunggu info dan artikel selanjutnya by. wa2n liwa.
Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Sri Rahayu asal Surakarta, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Muh Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalanan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL, alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya tahun ini sudah keluar, bagi anda yang ingin seperti saya silahkan hubungi bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI, siapa tau beliau bisa membantu anda
BalasHapus